Sesungguhnya peringatan itu memberi manfaat kepada mukmin

"Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang yang beriman (mukmin), jiwa dan harta benda mereka dengan memberikan syurga kepada mereka, disebabkan mereka berjuang di jalan Allah, …. Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan dan itulah kemenangan yang seagung-agungnya". (At-Taubah: 111)

Perjalanan kehidupan seseorang menuntut kepada suatu perjuangan yang terkandung didalamnya nilai pengorbanan. Seseorang pejuang sudah pasti mengimpikan suatu kejayaan yang memerlukan pengorbanan. Seiring dengan pengorbanan itu sudah pasti perlukan ketabahan, keyakinan, semangat dan matlamat kejayaan yang jelas dan jitu demi memastikan kejayaan yang dimiliki akan membuahkan kebahagiaan kepada si pejuang. Sesungguhnya kehidupan adalah memberi bukan sekadar menerima...ia juga untuk dimanfaatkan sebagai bekalan kehidupan abadi.

“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku, dan semua dosaku yang Engkau lebih mengetahui mengenainya daripada diriku sendiri. Ya Allah, ampunilah kesungguhanku, kelalaianku, kesalahanku dan kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku.” (Hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim)

Thursday, March 24, 2016

KEWAJIBAN BELAJAR

KEWAJIBAN BELAJAR

سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَاا ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
"Maha suci Engkau (Ya ALlah) !
Kami tidak mempunyai pengetahuan selain dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkau jualah yang Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana"
(al-Baqarah: 32)

Wajib ke atas orang lelaki untuk belajar ilmu agama (ya'ani tauhid, fiqh dan tasawwuf) dan mengajar isteri-isteri serta anak-anak perempuan mereka.
(Kitab Fathul Qarib wal Mujib)

firman Allah Ta'ala,

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

"Dan katakanlah,'Wahai Tuhan-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu'".
(Surah Ta ha [20] : 114)

Maka Sheikh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,
"Firman ALlah Ta'ala (yang artinya),
'Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu' mengandung dalil yang tegas tentang keutamaan ilmu kerana sesungguhnya ALlah Ta'ala tidaklah memerintahkan Nabi sallaLlahu 'alaihi wa sallam untuk meminta tambahan sesuatu kecuali (tambahan) 'ilmu. Adapun yang dimaksud dengan (kata) 'ilmu di sini adalah 'ilmu syar'i iaitu 'ilmu yang akan menjadikan seorang mukallaf mengetahui kewajibannya berupa masalah-masalah 'ibadah dan mu'amalah, juga 'ilmu tentang ALlah dan sifat-sifatNya, hak apa saja yang harus dia tunaikan dalam beribadah kepada-Nya, dan mensucikan-Nya dari berbagai kekurangan".
(Fathul Baari, 1/92)
.
Adab berguru;
1. Tulus niat orang yang menuntut ilmu

2. Hormat dan Santun terhadap Guru

3. Dimulakan dan di akhiri dengan Do'a; contohnya; di awal proses belajar :

اللهم ارْزُقْنِى فَهْمً النَّبِيِّيْنَ وَحَفِظَ الْمُرْسَلِيْن وَاِلْهَامَ الْمَلَائِكَةِ مُقَرّبِيْنَ
" Ya ALlah, berikanlah aku rezki berupa pemahaman seperti pemahamannya para nabi, hafalan seperti hafalannya para Rasul dan ilham seperti para ilhamnya para Malaikat Mukarrabin "

Dan, do'a yang kita baca setelah selesai kita belajar adalah :

اَللّهَمّ اَرِنَ الْحَقَّ حَقّاً وَرْزُقْنَا التِّبَا عَهُوَاَرِنَأ الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ
" Ya ALlah perlihatkanlah kebenaran kepada kami, dan berikanlah kami kekuatan untuk bisa mengikutinya, perlihatkanlah kepada kami kebathilan dan berikanlah kepada kami untuk menjauhinya"
.
آمين.. آمين.. يا مجيب السائلين

Catatan Prof Saifudin Mashudi


Sent from my iPhone

No comments:

Post a Comment