Sesungguhnya peringatan itu memberi manfaat kepada mukmin

"Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang yang beriman (mukmin), jiwa dan harta benda mereka dengan memberikan syurga kepada mereka, disebabkan mereka berjuang di jalan Allah, …. Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan dan itulah kemenangan yang seagung-agungnya". (At-Taubah: 111)

Perjalanan kehidupan seseorang menuntut kepada suatu perjuangan yang terkandung didalamnya nilai pengorbanan. Seseorang pejuang sudah pasti mengimpikan suatu kejayaan yang memerlukan pengorbanan. Seiring dengan pengorbanan itu sudah pasti perlukan ketabahan, keyakinan, semangat dan matlamat kejayaan yang jelas dan jitu demi memastikan kejayaan yang dimiliki akan membuahkan kebahagiaan kepada si pejuang. Sesungguhnya kehidupan adalah memberi bukan sekadar menerima...ia juga untuk dimanfaatkan sebagai bekalan kehidupan abadi.

“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku, dan semua dosaku yang Engkau lebih mengetahui mengenainya daripada diriku sendiri. Ya Allah, ampunilah kesungguhanku, kelalaianku, kesalahanku dan kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku.” (Hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim)

Friday, June 12, 2015

Kun Anta - Jadilah diri sendiri

Kun Anta

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم 


CUIT-CUIT UST KAY (Bil.471) - HIMPUNAN TAZKIRAH CANTEEK (HTC) Sabtu, 26 Sya'ban 1436H. KUN ANTA

Carilah mee kari,

Itu lebih baik dari mee laksa,

Jadilah diri sendiri,

Itu lebih baik dari berpura - pura.



"Kun Anta" Jadilah diri sebagaimana diri anda. Adalah lagu nyanyian Humood Alkhudher yang kini menjadi siulan ramai masa kini. Memang benar kita perlu menjadi diri sendiri... Tapi bukan pada sisi yang negatif. Jadilah diri sendiri yang pada naluri setiap insan Allah SWT jadikan untuk mencintai kebaikan.

Bagaimana nak menjadi diri sendiri? Diri anda adalah anda dengan segala keunikan dan potensi yang anda miliki. Menjadi diri sendiri adalah anda tetap dalam keunikan anda, tanpa harus mengikuti siapa pun. Para sahabat Rasulullah SAW pun tetap pada keunikan dan kelebihannya masing-masing. Abu Bakar as, Umar Bin Khathab as, Uthman bin Affan as, dan Ali bin Abi Talib as pun memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing tanpa mengurangi kemuliaan mereka.

CERAH-CERAHKAN :

Setiap manusia memiliki potensi. Potensi yang boleh digunakan untuk meraih kejayaan sesuai dengan keunikannya masing-masing. Untuk menjadi diri anda sendiri, anda harus mengoptimakan semua potensi diri anda, tanpa harus merubah keunikan anda atau mengikuti orang lain. Saat keunggulan unik anda belum dimunculkan secara optima, maka anda sebenarnya belumlah menjadi diri sendiri. 

Mana mungkin hendak menjadi diri sendiri yang sebaiknya jika kita belum mengoptimakan potensi diri kita sebenarnya? Kita tidak pernah tahu sampai dimana potensi diri kita. Namun sejauh mana pun kita sudah mengoptimakan potensi diri saat ini, kita masih boleh terus meningkatkannya. Anda masih boleh lebih baik dari saat ini, sesukses apa pun anda saat ini. Tidak ada yang namanya pencapaian puncak dunia ini yang ada hanya nanti di akhirat saat bertemu Allah SWT.

SIMPUL-SIMPULKAN :

Jadi selama di dunia, kita masih boleh memperbaiki diri kita. Kita jadikan hari ini lebih baik dari hari kelmarin dan menjadikan hari esok menjadi lebih baik dari hari ini:

"Barang siapa yang hari ini sama saja dengan kelmarin, rugilah dia. Jika hari ini lebih buruk dari kelmarin, dia celaka. Dan beruntunglah bila hari ini lebih baik dari kelmarin." (HR Bukhari)

Wallahu a'lam - Ustaz Kay 

No comments:

Post a Comment