Sesungguhnya peringatan itu memberi manfaat kepada mukmin

"Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang yang beriman (mukmin), jiwa dan harta benda mereka dengan memberikan syurga kepada mereka, disebabkan mereka berjuang di jalan Allah, …. Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan dan itulah kemenangan yang seagung-agungnya". (At-Taubah: 111)

Perjalanan kehidupan seseorang menuntut kepada suatu perjuangan yang terkandung didalamnya nilai pengorbanan. Seseorang pejuang sudah pasti mengimpikan suatu kejayaan yang memerlukan pengorbanan. Seiring dengan pengorbanan itu sudah pasti perlukan ketabahan, keyakinan, semangat dan matlamat kejayaan yang jelas dan jitu demi memastikan kejayaan yang dimiliki akan membuahkan kebahagiaan kepada si pejuang. Sesungguhnya kehidupan adalah memberi bukan sekadar menerima...ia juga untuk dimanfaatkan sebagai bekalan kehidupan abadi.

“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku, dan semua dosaku yang Engkau lebih mengetahui mengenainya daripada diriku sendiri. Ya Allah, ampunilah kesungguhanku, kelalaianku, kesalahanku dan kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku.” (Hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim)

Thursday, September 20, 2012

Hargai Nikmat Syukuri Apa yang Dimiliki


http://www.hmetro.com.my/articles/2012092102175920120921021759/Article

Membaca satu artikel di Harian Metro yang bertajuk "Hilang Nikmat Tidur" secara spontan mengingatkan diri saya sendiri. Sungguh jika dihitung di kira bagitu banyak Allah memberikan kita rahmat dan nikmatnya.Cuma adakala kita terlupa untuk menilai nikmatb tersebut hingga membawa kita berkeluh kesah dan berkira-kira apa lagi yang belum kita miliki. Kita juga sering kali lupa unutk mensyukuri apa yang telah kita miliki hingga kita mengungkit-ungkit apa yang belum ada pada kita untuk dijadikan koleksi. 

Bila masanya kita sedar bahawa banyak nikmat yang allah beri kepada kita. Iaitu bila nikmat tersebut telah Allah tarik dari sisi kita maka barulah kita sedari. ini sama juga keadaanya apabila kita seing mencemuh dan mempersoal kenapa ibu bapa, adik beradik, anak-anak, kawan-kawan.. dll tidak sebagaimana orang lain. semua cacat cela yang ada pada mereka kita ungkit dan buat perbandingan. Contoh kenapa suami ktia tidak seperti suami dia? kenapa ibu bapa kita seing berleter.. dan sebagainya? Hingga Allah hilangkan apa yang kita ada baru kita merasakan betapa berharga apa yang kita miliki selama ini. Fikir-fikir!

Wallahuaalam.
Posted by at
Labels: , , , , , ,

No comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)