Sesungguhnya peringatan itu memberi manfaat kepada mukmin
"Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang yang beriman (mukmin), jiwa dan harta benda mereka dengan memberikan syurga kepada mereka, disebabkan mereka berjuang di jalan Allah, …. Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan dan itulah kemenangan yang seagung-agungnya". (At-Taubah: 111)
Perjalanan kehidupan seseorang menuntut kepada suatu perjuangan yang terkandung didalamnya nilai pengorbanan. Seseorang pejuang sudah pasti mengimpikan suatu kejayaan yang memerlukan pengorbanan. Seiring dengan pengorbanan itu sudah pasti perlukan ketabahan, keyakinan, semangat dan matlamat kejayaan yang jelas dan jitu demi memastikan kejayaan yang dimiliki akan membuahkan kebahagiaan kepada si pejuang. Sesungguhnya kehidupan adalah memberi bukan sekadar menerima...ia juga untuk dimanfaatkan sebagai bekalan kehidupan abadi.
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku, dan semua dosaku yang Engkau lebih mengetahui mengenainya daripada diriku sendiri. Ya Allah, ampunilah kesungguhanku, kelalaianku, kesalahanku dan kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku.” (Hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim)
Wednesday, July 18, 2012
Ramadhan Di Perantauan
Setiap kali Ramadhan tiba maka penuh bazar Ramadhan di mana-mana ceruk tumbuh bagai cendawan.Semua jenis makanan dan juadah berbuka boleh dirasa.Bagi yang berduit akan berbelanja mengikut selera mereka.Bagi yang mengikat budget sekadar menjenguk menjamu mata. Namun ada ketika nafsu goyah juga dek nafsu yang ada,melihat semua sedap belaka.
Mengingatkan kenangan Ramadhan di tanah air pasti tidak sama dengan bumi Mesir ini.Kemeriahan tetap ada walau tiada keluarga di sisi.Bertemankan sahabat-sahabat yang sama pengajian pastinya menambah ceria serta menghilangkan sementara kerinduan yang ada.Memasak juadah berbuka secara sederhana dan ala kadar itu lebih baik sebenarnya. Mempraktikkan kesederhanaan dalam bab makan minum itu ajaran Rasulullah. Berbuka dengan "ruthob" sudah cukup memberikan tenaga.
Menyambut Ramadhan di kejauhan sudah pasti memberi pengalaman bermakna. Ramadhan mengajar untuk mentarbiyyah jiwa agar lebih dekat kepadaNya, mendidik fizikal agar tahan dan lasak dengan dahaga dan lapar serta mengenal diri agar lebih mengerti makna sebuah kehidupan.
Wallahuaalam
Sent from my BlackBerry® wireless device via Celcom Mobile.
No comments:
Post a Comment