Sesungguhnya peringatan itu memberi manfaat kepada mukmin

"Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang yang beriman (mukmin), jiwa dan harta benda mereka dengan memberikan syurga kepada mereka, disebabkan mereka berjuang di jalan Allah, …. Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan dan itulah kemenangan yang seagung-agungnya". (At-Taubah: 111)

Perjalanan kehidupan seseorang menuntut kepada suatu perjuangan yang terkandung didalamnya nilai pengorbanan. Seseorang pejuang sudah pasti mengimpikan suatu kejayaan yang memerlukan pengorbanan. Seiring dengan pengorbanan itu sudah pasti perlukan ketabahan, keyakinan, semangat dan matlamat kejayaan yang jelas dan jitu demi memastikan kejayaan yang dimiliki akan membuahkan kebahagiaan kepada si pejuang. Sesungguhnya kehidupan adalah memberi bukan sekadar menerima...ia juga untuk dimanfaatkan sebagai bekalan kehidupan abadi.

“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku, dan semua dosaku yang Engkau lebih mengetahui mengenainya daripada diriku sendiri. Ya Allah, ampunilah kesungguhanku, kelalaianku, kesalahanku dan kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku.” (Hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim)

Saturday, November 19, 2011

CANTIKKAN AMALAN UNTUK DUNIA ABADI

Orang kata kalau cantik suami sayang, kalau pandai melaram suami tak akan cari lain....betulkah begitu?Bukankah kasih sayang bukan berdasarkan kecantikan tapi kasih sayang adalah penerimaan segala kekurangaan dan kelemahan diri..Aku percaya kepada itu, biar mungkin aku tidak secantik orang lain tetapi pasti aku tidak rasa rendah diri dengan kekurangan itu..kecantikan bukan semata pada paras rupa..lebih penting lagi keikhlasan diri dan kesopanan budi bahasa..
Cantik...memang semua ingin dilihat cantik bergaya,tapi untuk siapa kecantikan itu sebenarnya?Bukankah kecantikan itu perlu dipamirkan pada si dia yang hanya kita menjadi miliknya...
Pelik juga kadang-kadang dengan sandiwara manusia..bila dirumah tidak pula mahu bergaya didepan suami..bila keluar rumah bukan setakat wajah ditenyeh dengan gincu dan make up..tapi dengan pakaian yang serba seksi..adakah itu untuk suami atau siapa? Kadang-kadang kita sering menjadi orang yang hipokrit...
Aku sering ditegur kenapa tidak bermake up. Kenapa tak jaga muka? Nanti bila dah mengerutu, penuh dengan jeragat masa tu dah bye,bye la...itu yang selalu aku dengar dicorong telinga terutama dari insan prihatin dengan rupa paras ku...Ada juga yang berkata....kalau wanita tak pakai gincu nanti muka tu nampak pucat...ada lagi..muka tu kalau tak dibedak akan nampak kusam...
Manusia oh manusia..kalian lebih risau dengan muka yang tidak bercahaya dan cantik di depan manusia yang sekadar makhluk..tidakkah kalian lebih risau muka kalian itu tidak bercahaya di sisi Allah? Tidakkah kalian rasa bersalah bila kalian berhias walaupun untuk suami tetapi orang lain yang bukan mahram menatapnya juga? Tidakkah itu mengumpul dosa namanya...
Aku bukan insan yang baik, untuk mengaku kehebatan jauh sekali..Entahlah dosa yang lain sudah banyak untuk aku pikul..nak tambah dengan dosa berhias...hmm..rasanya tak mengapalah jika aku tidak dilihat cantik..selalu ku katakan pada suami...
Lihat Kecantikan Bukan Kecantikan Luaran..Tetapi Lihatlah Kecantikan Dalaman..Tegur aku jika ia berkurang..bukan menghina diriku saat kulitku sudah mula menampakkan kedut.. Tanya padaku sudahkah aku membaca Al-Quran hari ini..bukan bertanya dah cuci muka belum? Ingatkan aku sudahkah bersedekah  minggu ini bukannya minggu ini dah pergi sauna?
Hidup perlu ada keutamaan, tak salah buat itu semua, bahkan ia perlu untuk menjaga kecantikan buat suami...tapi ingat ada lagi perkara yang lebih penting untuk kita bawa ke akhirat, jadi... marilah kita sama-sama cantikkan amalan kita untuk dunia abadi.



No comments:

Post a Comment